>>Ada beberapa kebiasaan atau tradisi yang biasa diakukan orangtua kita di zaman dulu menjadi pegangan kita dalam merawat kecantikan, walau sebenarnya tidak semua kebiasaan tersebut bisa dibuktikan kebenarannya. Berangkat dari  ini timbullah berbagai mitos didunia kesehatan dan kecantikan tubuh. Brikut beberapa mitos merawat rambut, sehingga Anda bisa mengert dengan baik mana yang benar dan mana yang salah.


Mitos : Rambut harus dicuci setiap hari.
Fakta: Jika dicuci setiap hari, terutama jika rambut Anda kriting, diwarnai, atau kasar, maka kekuatan dan kesehatan rambut akan berkurang. Rambut yang dicuci setiap hari akan menjadi rapuh dan kering. Bahkan, deterjen yang ada dalam shampo akan merusak rambut. Mencuci rambut setiap hari juga akan membuat  warna rambut menjadi lebih mudah pudar.
Sebaiknya, cucilah rambut dua atau tiga hari sekalisesuai kondisi. Pada hari dimana Anda tidak mencuci rambut, sisirlah rambut dengan saksama menggunakan sisir sikat berkualitas untuk merangsang distribusi minyak pada kulit kepalasecara  merata. Jika Anda benar0benar tidak bisa meninggalkan kebiasaan mencuci rambut setiap hari, cukup basahi rambut dengan air dingin, kemudian oleskan kondisioner lalu bilas hingga bersih.

Mitos : Sering keramas membuat rambut kering dan rontok.
Fakta : Frekuensi mencuci rambut tidak berkaitan lagsung dengan masalah rambut kering dan rontok. Batasi frekuensi keramas Anda maksimal 3 kali dalam seminggu dan menggunakan shampo yang sesuai dengan jenis rambut. Jika Anda merasa perlu keramas lebih dari 3 klaidalam seminggu, sbaiknya gunakan jenis mild shampo.

Mitos : Masalah rambut bercabang dapat diatasi dengan produk penataan atau perawatan rambut.
Fakta : Satusatunya cara mengatasi rambut bercabang (spli ends) adalah mengguntingnya. Karena itu, guntinglah ujung rambut setiap delapan minggu sekali. Gunakan jiga kondisioner rambut tanpa dibilas setiap kali menata atau mengeringkan rambut dengan hair dryer. Cara ini akan melindungi rambut dengan emollients,sehingga rambut akan terasa lebih lembut dan mengkilat alami.

Mitos : Makin banyak shampo maka akan semakin bersih.
Fakta : Tak perlu boros dalam menggunakan shampo. Pakailah shampo secukupnya. Ketika shampo sudah menutupi seluruh rambut dan kulit kepala, itu tandanya “dosis” pemakaian shampo sudah cukup.

Mitos : Ganti shampo dua minggu sekali, agar rambut tidak ‘imun’ pada formula shampo yang lama.
Fakta : Jika kondisi rambut jadi lebih ‘jatuh’ dan tidak mengembang, itu bukan salah shampo. Bisa jadi itu karena tumpukan kotoran atau miniral dari bahan perawatan kulit serta air. Untuk mengatasinya, cucilah rambut setiap satu atau dua minggu sekali dengan shampo berformula deep cleansing, dan atau clarifying.

Mitos : Kondisioner mengatasi rambut pecah-pecah.
Fakta : Fungsi kondisioner adalah melembutkan serta menghaluskan lapisan kutikula rambut, sehingga kondisi helai rambut jadi lebih lembut dan mudah diatur. Jadi, fungsi  kondisioner adalah untuk mencegah sebelum terjadi kerusakan pada rambut.

Mitos : Tidur dengan rambut basah atau lembab menyebabkan jamur di kulit kepala.
Fakta : Jamur tidak ditimbulkan hanya karena rambut basah yang didiamkan menempel pada bantal selama kita tidur. Infeksi pada kulit kepala selayaknya disertai hunungan dengan sumbernya langsung, seperti manusia, binatang, atau alat untuk menata rambut yang kotor atau tidak terjaga kebersihannya. Jamur di kulit kepala (tinea capitis) biasanya menyerang anakanak karena kekebalan tubuhnya lebih lemah dibanding orang dewasa.

Mitos : Berbagi sisir dapat menyebarkan penyakit.
Fakta : Kutu dan berbagai parasit lainnya dapat ditularkan melaui sisir atau alat untukmenata rambut lainnya. Pastikan Anda menggunakan sisir dan alat-alat penata rambut yang bersentuhan langsung dengan rambut Anda, tanpa berbagi dengan orang lain.

Mitos : Memotong rambut akan membuat rambut menjadi lebih cepat panjang dan ebih tebal.
Fakta : Memotong rambut tidak dapat mempengaruhi percepatan pertumbuhan rambut atau membuat rambut menjadi lebih tebal. Karena rambut selalu memiliki waktu yang konsisten untuk tumbuh dengan sendirinya, kecuali jika Anda memiliki sebuah penyakit jenis tertentu. Jika Anda ingin membuat rambut Anda terlihat lebih mengembang, gunakan produk rambut yang dapat menambah volume rambut atau bahkan mengubah model rambut.

Mitos : Terpapar terik matahari menyebabkan rambut rontok.
Fakta : Rambut adalah pelindung kulit kepala Anda dari berbagai faktor eksternal termasuk salah satunya sinar matahari. Tapi sinar matahari hanya ssampai pada permukaan rambut saja, sedang kerontokan rambut berasal dari dalam (folikel rambut).

Mitos : Stres menyebabkan rambut rontok.
Fakta : Stres akut yang disebabkan misalnya oleh kesedihan yang mendalam, atau sehabis menderita sakit keras yang lama, dapat menghentikan pertumbuhan rambut sehingga Anda akan mengalami kerontokan sementara. Tetapi sejalan dengan semakin baiknya kondisi fisik dan mental tubuh, pertumbuhan rambut akan kembali normal.

Mitos : Merokok membuat rambut cepat berubah.
Fakta : Sebuah penelitian membuktikan, para perokok memiliki resiko 4 kali lebih cepat memiliki rambut berubah daripada mereka yang tidak merokok. Selain itu, merokok juga akan memperbesar kemungkinan rambut rontok, karena zat kimia berbahayya dalam rokok merusak rambut dan pertumbuhannya.