Kiat Tetap Sehat

>> MEMILIH HIDUP SEHAT ADALAH SEBUAH PILIHAN. Setiap kita pasti melakukan berbagai upaya agar terhindar dari penyakit. Entah dengan pemilihan makanan, olahraga, obat-obatan dan lain-lain. Alhasil informasi mengenai kesehatanpun tidak pernah ada habisnya dibutuhkan.
Gangguan kesehatan biasa muncul karena udara kotor, makanan yang tercemar, kurang gizi, kurang olahraga atau kurang minum, serta kurang istirahat. Kalau faktor-faktor resiko itu dapat diubah ke arah yang menguntungkan bagi kesehatan, usia harapan hidup bisa diperpanjang.
    Terbuka pula kemungkinan untuk meningkatkan kualitas hidup, khususnya bagi mereka yang mulai memasuki usia pertengahan atau diatas 35 tahun. Ada sejumlah faktor resiko yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit degeneratif, metabolis, pembuluh darah, atau penyakit lain. Beberapa faktor memang tidak bisa dirubah, seperti genetika, usia, dan jenis kelamin. Sementara pola kehidupan moderen yang berdampak pada pencemaran lingkungan dan makanan oleh zat kimia juga sulit dielakkan. Namun, ada sebagian faktor resiko yang masih mungkin diubah. Misalnya, kebiasaan makan dan minum, kerja, olahraga dan istirahat. Namun, faktor-faktor itu dapat dimanipulasi dengan jurus menuju sehat berikut ini.
Kerja, Olahraga, dan Istirahat Seimbang

    Biasakan tidur teratur 7-8 jam pada malam hari

jangan sering begadang atau tidur kemalaman. Jangan bekerja keras tanpa istirahat. Tidur sejenak pada siang hari atau sekitar 30 menit dapat memberikan kesegaran bila udara tempat bekerja cukup panas. Gunakan waktu senggang untuk berolahraga aerobic dengan low impact atau tidak menimbulkan benturan sendi. Contohnya seperti berenang, jogging, berjalan cepat, bersepeda, dan senam. Lakukan latihan ini perlahan-lahan hingga berkeringat, tetapi tidak tersengal-sengal. Olahraga 2-3 kali seminggu, selama 30-45 menit setiap kali, akan meningkatkan kadar kolesterol HDL atau kolesterol baik dan menurunkan kolesterol LDL atau kolesterol jahat serta trigliserida.

    Olahraga aerobik

 akan menimbulkan rasa segar dan meningkatkan stamina. Relaksasi dengan meditasi, yoga, dan senam pernapasan sangat baik karena dapat menghilangkan stres sehingga mengurangi kecenderungan hipertensi. Bersama keluarga mengikuti olahhraga lintas alam atau mendaki gunung, berjalan di hutan, atau berenang di laut yang aman untuk relaksasi atau olahraga jauh lebih sehat daripada bersantai di mol yang dipenuhi restoran fast food yang menggoda untuk makan berlebihan.

Minum Air Mineral Murni     

    Air murni lebih baik daripada berwarna, kopi atau teh kental, soft drink, minuman keras beralkohol, dan es. Kebiasaan meminum sari buah atau jus dari buah-buahan dan sayuran akan meningkatkan kesehatan karena kandungan vitamin dan mineralnya dapat memenuhi kebutuhan tubuh. Dalam kedaan sakit, salesma atau flu, kita meminum rebusan jahe atau serbat hangat yang tidak terlalu manis. Kebiasaan minum 8-10 gelas air mineral perhari dapat mencegah kekurangan cairan tubuh , khususnya bila berada di tempat panas.
    Kebiasaan banyak minum juga akan menjaga kelancaran fungsi ginjal dan saluran kemih. Setiap kali terbangun untuk buang air kecil pada malam hari, biasakan minum satu gelas air mineral sebagai penggantinya. Upayakan untuk minum air hangat teutama pada malam hari yang dingin. Pada siang hari yang panas minum air yang sejuk atau bukan air es. Dengan sedikit perasan jeruk lemon atau jeruk nipis.
    Minuman ini sangat baik untuk menyegarkan diri, sekaligus untuk mengeluarkan toksin dari dalam tubuh, disamping mencegah supaya tubuh tidak kekurangan cairan atau dehidrasi.
Hirup Udara Bersih dan Segar

    Untuk menghirup udara bersih dan segar,

menghindari udara yang tercemar, seperti asap rokok, asap industri, atau asap kendaraan, serta debu. Kondisi yang menjamin udara bersih dan segar, antara lain lingkungan dan kamar yang bersih serta bebas debu, perabot atau peralatan tidak berlebihan dalam kamar, AC dan kipas angin dibersihkan secara teratur, binatang peliharaan seperti anjing dan kucing sering dimandikan dan dijaga kesehatannya, tanaman pekarangan berdaun hijau terawat dengan baik.
    Bernapas dengan menghirup udara bersih dan segar dapat menghindarkan diri dari gangguan pernapasan, seperti bronkitis, penyakit asma, dan batuk kronis. Latihan permnapasan dapat dilakukan ketika bangun di pagi hari. Caranya dengan merentangkan lengan perlahan-lahan di atas kepala sambil menarik napas dalam-dalam dan menahannya sebentar dalam paru-paru. Kemudian hembuskan keluar sambil menurunkan kedua lengan ke samping tubuh. Gerakan ini diulang beberapa kali sampai tubuh terasa nyaman dan segar.

Asupan Menu Bergizi dan Seimbang  

    Gizi yang baik dan seimbang dapat dicapai dengan mengikuti pesan dasar gizi seimbang. Bahan makanan dapat dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu :
1.    Makanan pokok sumber karbohidrat dan kalori seperti beras, roti, kentang, mi, bihun, dan jagung.
2.    Makanan sumber protein hewani seperti telur, ayam, daging.
3.    Makanan sumber protein nabati seperti tahudan tempe.
4.    Sayuran serta buah.
5.    Susu serta berbagai produknya seperti keju, mentega dan lain-lain.
Makanan Ovolaktovegetarian merupakan pilihan cukup baik bagi penyandang diabetes, dislipidemia, hipertensi, maupun orang sehat yang menginjak usia pertengahan diatas 35 tahun. Menu yang perlu disantap, antara lain sereal atau bijian sebaiknya yang utuh, seperti beras tumbuk, roti bekatul, jagung, havermout, atau oatmeal, kacang-kacangan seperti kedelai, tempe, tahu dan susu kedelai, kacang tanah, kacang hijau. Sayuran dan buah atau yang mengandung serat dan tidak terlalu manis, misalnya pepaya, belimbing, apel, jambu.
Perlengkapannya, telur dan susu yang tidak berlemak sebagai sumber protein hewani. Usahakan memilih buah yang bisa dimakan kulitnya, seperti apel dan jambu. Semangka dan melon merupakan pilihan yang baik, kalau Anda juga memakan bagian putih semangka atau bagian hijau melon yang tidak begitu manis. Bagian buah yang tidak manis itu mengandung serat, seperti peptin yang membantu memperlancar proses berjalannya makanan di dalam usus. Agar-agar, rumput laut, kolang-kaling, cincau, dan selasih termasuk makanan sehat bagi kelancaran saluran pencernaan asalkan dimakan tanpa banyak menggunakan gula atau sirup, atau mungkin bila terpaksa sebaiknya gunakan sirup rendah kalori, seperti sirup diet misalnya.
Makanan yang mengandung bumbu atau rempah-rempah, seperti bawangputih, bawang merah, unyit, jahe, daun salam, kemangi, ketumbar, dan seledri, jauh lebih baik daripada makanan berbahan aditif kimia atau zat penyedap, pewarna, dan pengawet. Hindari makanan bergizi tidak seimbang atau junk food, seperti permen, coklat, makanan manis, gorengan dan santan kental, juga hindari penggunaan garam secara berlebihan. Diet rendah kolesterol serta rendah lemak jenuh, rendah gula tetapi tinggi serat dapat menurunkan angka kematian yang diakibatkan oleh tiga pembunuh terbesar di dunia, yaitu penyakit koroner, kanker dan diabetes. Kita pun perlu memperhatikan ungkapan ini, “jika lemak yang sangat berlebihan dalam makanan merupakan awal penyakit diabetes, maka lemak yang sangat berlebihan dalam darah dapat membunuh penderita diabetes.”

Atur Keseimbangan Kerja Otak

    Otak manusia terdiri dari otak besar dan otak kecil,. Otak besar terbentuk oleh dua buah belahan, hemister otak kanan dan kiri. Ada pendapat, hemister kiri pada orang yang dominan tangan kanan, memiliki fungsi untuk menyimpan memori dari semua pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi profesinya. Sedangkan hemister kanan dianggap lebih berperan dalam menyimpan memori yang berkaitan dengan hobi, komunikasi, perasaa, dan bahasa. Menjelang usia lanjut, hemister kiri akan dipenuhi oleh memori jika seseorang sibuk dengan pekerjaan dan profesinya.
    Kalau hemister penuh, memori yang baru akan luber keluar. Kenyataan ini menjelaskan mengapa pada awal proses penuaan, seseorang akan menderita pikun atau dimensi senilis, terutama jika kesibukannya hanya seputar pekerjaan dan profesi. Untuk mencegah kepikunan, keseimbangan kedua hemister otak besar perlu diperhatikan. Kaum lansia dianjurkan berolahraga otak yang ringan. Misalnya, bermain catur atau bridge, mengisi teka-teki silang, atau melakukan hobi menyenangkan sesuai keinginan hati, seperti bermain  musik.

Hindari Tindakan Beresiko

Jangan mengorbankan hidup dengan menuruti kesenangan diri lewat kebiasaan beresiko. Misalnya, minum minuman keras, merokok, menggunakan obat bius, atau narkotik, atau obat lainnya yang berbahaya, bergantiganti pasangan, dan berkendaraan tanpa pengaman (sabuk pengaman dan helem). Gunakanlah akal sehat. Stres emisional atau psikis (gembira atau sedih yang berkepanjangan, depresi, sifat selalu cemas, perasaan takut gagal), maupun  stres fisik (kehujanan, kedinginan, kelelahan), dapat menimbulkan resiko kecelakaan, terkena penyakit kanker, jantung koroner, stroke, gangguan jiwa, dan penyakit pembunuh lainnya. Dalam ilmu pengetahuan makrobiotik disebutkan, manusia merupakan mikrokosmos yang harus mematuhi alam sebagai makrokosmos jika ia ingin tetap sehat. Lakukan semuaitusebagai upaya pencegahan dengan selalu mengingat nasihat orang bijak untuk “membuat sumur sebelum timbul rasa haus.” Jalani hidup secara harmonis tanpa menentangkekuasaan alam yang merupakan wujud nyata kekuasaan Tuhan.

Gunakan Suplemen yang Diperlukan

    Banyak penelitian yang menunjukan pentingnya antioksidan, seperti betakaroten, vitamin C, vitamin E, dan selenium, untuk meningkatkan vitalitas dan memperpanjang usia harapan hidup. Begitu pula beberapa suplemen makanan dan preparat bagi kesehatan, misalnya asam lemak omega-3, asam amino essensial, lactobacillus atau yoghurt, bawang putih, ginkobiloba, temulawak atau lidah buaya, jika dimanfaatkan dengan tepat. Beberapa preparat banyak kita temui dipasarkan melalui jaringan multilevel marketing (MLM) dengan harga mahal dan khasiatnya belum diteliti secara komprehensif layaknya obat-obat dokter.
    Karena itu, pemakaian semua preparat itu masih kontroversial dalam pandangan dokter atau pakar pengobatan. Dengan demikian, bagi mereka yang memerlukan, penggunaan suplemen makanan atau herbal lebih dianjurkan sebagai terapi alternatif, dengan mengutamakan jenis suplemen makanan atau herbal yang sudah diteliti dan bermanfaat. Langkah-langkah di atas tentu saja harus berlandaskan pada unsur terpenting. Juga tidak boleh lupa berserah diri kepada Allah, serta harus mengingatkan kita kepada kuasa Allah atas kesehatan dan penyakit kita.

Comments (0)